Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Memahami Kesehatan Mental

Dimasa yang serba sulit dan keras seperti sekarang ini, mulai dari persaingan bisnis yang kian ketat, mobilitas yang kian meningkat, seseorang solah-olah dituntut agar tetap berdiri tegak dalam menghadapi persaingan tersebut. Disinilah faktor kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan dan bukan cuma kesehatn fisik namun juga kesahatan mental tentunya. Kesehatan mental menjadi faktor penting sekaligus tolak ukur tingkat kesejahteraan seseorang. Aspek kesejahteraan ini menentukan bagaimana seseorang dapat mengendalikan aspek seperti psikologis, emosional, dan sosial.

Citra otak yang mulai terganngu oleh peliknya lingkungan luar.

Menimbang seberapa besar peran kesehatan mental dalam setiap aspek kehidupan seseorang, penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan psikologis dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat.

Karena keadaan yang berbeda dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, disini akan menyoroti faktor risiko dan tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan tekanan mental.


Faktor Resiko kesehatan Mental yang Buruk


Kesehatan mental dijadikan simbol tingkat sejahtera di mana seseorang mampu mengendalikan tekanan hidup yang normal. Keadaan ini memungkinkan seseorang dapat meningkatkan produktifitas kerja dan memungkinkan seseorang memberi kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Namun, ada keadaan berbeda yang dapat memengaruhi kemampuan untuk mengendalikan bola lengkung kehidupan. Faktor-faktor ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan kapasitas untuk mengolah perubahan ini.

Faktor-faktor berikut ini, yang tertulis di bawah, dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis.

Hilangnya rasa percaya diri pada anak oleh perundungan yang dialami.


Pelecehan Masa Kecil


Ketika seorang anak menjadi sasaran serangan fisik, kekerasan seksual, pelecehan emosional, atau terkucilkan saat tumbuh dewasa, itu dapat menyebabkan tekanan mental dan emosi yang parah.

Penyalahgunaan dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma, atau gangguan kepribadian.

Anak-anak yang telah dilecehkan atau merasa terkucilkan tak menutup kemungkinan dapat terseret kedalam arus pergaulan yang tak sehat dan pada akhirnya akrab dengan alkohol maupun penggunaan narkoba. Tetapi di luar tantangan kesehatan mental, pelecehan anak juga dapat menyebabkan komplikasi medis seperti diabetes, stroke, dan bentuk penyakit jantung lainnya.

Lingkungan


Kontributor kuat untuk kesejahteraan mental adalah keadaan lingkungan normal seseorang. lingkungan yang buruk dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan psikologis.

Misalnya, kondisi cuaca dapat mempengaruhi tingkat depresi seseorang. Demikian halnya, bencana alam yang dialami secara langsung dapat meningkatkan peluang berkembangnya. Dalam kasus tertentu, polusi udara dapat menghasilkan efek negatif pada gejala depresi

Sebaliknya, hidup dalam lingkungan sosial yang positif dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap kesehatan mental.

Biologi

Pola biologis juga dapat menentukan keadaan kesejahteraan sesorang. Sejumlah gangguan kesehatan mental telah ditemukan dalam keluarga dan dapat diturunkan kepada anggota keturunannya.

Ini termasuk kondisi seperti , gangguan hiperaktif, autisme, defisit perhatian, gangguan bipolar, depresi, dan skizofrenia.

Gaya Hidup


Gaya hidup Anda juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Merokok, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, penggunaan narkoba, dan perilaku seksual berisiko dapat menyebabkan kerusakan psikologis. Perilaku ini erat kaitkannya dengan madalah depresi.


Tanda-tanda Masalah Kesehatan Mental


Ketika kesehatan mental terganggu, itu tidak selalu terlihat oleh individu atau orang-orang di sekitar mereka. Namun, ada indikasi tertentu yang harus diwaspadai, yang mungkin mengindikasikan perubahan negatif bagi kesejahteraan. Ini termasuk:

Perubahan kebiasaan makan, apakah makan berlebihan atau kurang.

Pengurangan tingkat energi secara mutlak.

Menjadi lebih tertutup dan menghindar dari masyarakat.

Merasa putus asa secara terus-menerus.

Pola hidup tak sehat seperti alkohol, merokok, atau mungkin bahkan narkoba.

Kebingungan yang tidak dapat dijelaskan, emosi, rasa bersalah, atau khawatir

Perubahan suasana hati yang akut

Memilih berkelahi dengan keluarga dan teman

Mendengar suara tanpa sumber yang dapat diidentifikasi

Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau menyakiti orang lain

Tidak dapat menyelesaikan aktifitas sehari-hari dengan baik


Putus asa membuat seseorang cenderung menutup diri.


Kondisi kesehatan mental Anda dapat berdampak besar pada semua bidang kehidupan Anda. Jika Anda merasa sulit untuk mengatasi masalah kesehatan mental sendiri, jangan ragu atau sungkan untuk bertanya dan mencari bantuan dari para ahlinya.

Sebuah quote berharga dari madhab besar Imam Safi'i menutup pembahasan kali ini

“Kesehatan adalah mahkota yang dipakai orang sehat, tetapi hanya orang sakit yang dapat melihatnya.”

Imam Safi'i-

Posting Komentar untuk "Pentingnya Memahami Kesehatan Mental"