Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Pribadi Introvert

 Dalam kehidupan ini kita akan menjumpai berbagai macam orang dengan krakternya masing-masing yang berbeda-beda. Karakter tersebut menjadi cermin atas kepribadian yang mereka punya dan dari kepribadian tersebut seseorang dapat dinilai masuk dalam jenis apa kepribadian yang ia miliki. Terdapat tiga jenis kepribadian di di dunia yaitu  introvert, ekstrovert dan ambivert. Orang yang sedikit bicara masuk dalam kategori introvert, sebaliknya orang banyak bicara dikategorikan ekstrovert, sedangkan ambivert adalah gabungan dari dua kepribadian tersebut.


Mengenal Introvert
Menyendiri menjadi hal menyenangkan bagi Introvert


Bicara merupakan bentuk sekaligus cara komunikasi seseorang terhadap orang lain. Setiap orang punya cara tersendiri yang berbeda-beda saat sedang berbicara atau berinteraksi.


Selain ekstrovert, introvert juga merupakan salah satu jenis kepribadian. Mereka yang masuk ke dalam jenis introvert adalah mereka yang konsentrasinya condong kepada pikiran, perasaan, dan suasana hati secara   internal atau berasal dari dalam diri. Berbeda halnya dengan para ekstrovert yang lebih minat mencari stimulasi perasaan secara eksternal atau dari luar dirinya.


Jenis kepribadian introvert sering disalah pahami sebagai sifat pemalu, meski sebenarnnya antara introvert dan pemalu punya arti yang berbeda. Bagi yang punya sifat pemalu mereka cenderung merasa cemas atau tidak nyaman ketika ditengah situasi sosial tertentu, apalagi jika harus dipaksa berinteraksi dengan lawan yang tidak dikenal sebelumnya. Sedangkan seorang introvert lebih senang menghabiskan waktu dengan menyendiri untuk memulihkan energinya. Namun, para introvert sebenarnya tidak keberatan jika harus berada ditengah situasi sosial.


Orang dengan jenis kepribadian introvert cenderung mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengutarakan. Mereka juga akan memilih orang yang dirasa menurutnya tepat tipe pemilih untuk mengutarakan sesuatu. Selain itu, introvert senang berada di dalam kelompok kecil yang membuat mereka nyaman. Tipe kepribadian sekarang ini sudah berkembang, seseorang tidak lagi murni disebut sebagai introvert atau ekstrovert. Jika berada di situasi atau tempat tertentu mereka akan mengeluarkan spektrum, sehingga bisa memiliki dua tipe kepribadian. Dalam situasi tertentu seseorang bisa menjadi ambivert.


Orang dengan kepribadian introvert memang punya kebiasaan sedikit berbicara dan lebih memilih untuk diam. Namun ada kalanya seorang introvert juga banyak berbicara saat dibutuhkan. Kebiasaanya yang suka diam itu disebabkan karena mereka lebih banyak menggunakan otak dan akalnya untuk berpikir daripada berbicara. Alasan lainnya, berbicara akan memecah fokus mereka pada suatu hal yang sedang dikerjakan. oleh karena itu sebuah fakta menyebutkan bahwa, kebanyakan orang dengan IQ tertinggi didominasi oleh para introvert.


Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert yang lebih suka bertemu orang lain sesuai kebutuhan energi. Akan tetapi, sebenarnya, setiap orang memiliki elemen introvert dan ekstrovert di dalam diri masing-masing. Perbedaannya, ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert, dan begitu pula sebaliknya, ada yang lebih didominasi dengan karakteristrik ekstrovert.



Penyebab Introvert 


Sampai saat ini para ahli belum menemukan penyebab jenis kepribadian. Namun mereka memahami bahwa tipe kepribadian punya kinerja otak yang berbeda.


Peneliti menemukan frontal lobus dari seorang introvert mendapat aliran darah yang lebih besar. Kawasan otak tersebut berperan dalam proses mengingat sesuatu, memecahkan masalah, dan merancang masa depan seseorang. Kepribadian introvert dapat ditentukan oleh dua faktor penting yaitu gen dan lingkungan. Jadi, secara genetik introvert bisa diwariskan melalui orang tua kandung atau keluarga.


Bagi orang yang terlahir dalam keluarga introvert akan mengembangkan kepribadian itu di lingkungan. Namun, gen tidak sepenuhnya punya pengaruh pada jenis kepribadian ini. Lingkungan tempat tumbuh dan berkembang seseorang bisa berdampak pada jenis kepribadian. Misal saja, anggota keluarga merespon dan berperilaku bisa berperan dalam membentuk kepribadian. 


Cara mengasuh anak, pengalaman bersama teman sebaya, didikan yang diterima, kejadian masa kecil dan pengalam hidup merupakn faktor-faktor lingkungan penyebab introvert.


Memahami diri sendiri apakah masuk jenis introvert maupun ekstrovert terbilang cukup penting. Pasalnya, selain bisa lebih mengenal diri sendiri juga bisa lebih efektif dalam mendapatkan dan memusatkan energi dengan cara yang tepat.



Ciri-ciri Introvert


Untuk memahami apakah seseorang dikatakan introvert, kenali beberapa ciri-cirinya berikut ini:


1. Bersama banyak orang akan menguras Energi


Para introvert tidak keberatan seandainya harus berinteraksi dalam situasi sosial. Hanya saja, jika terlalu lama berkumpul dengan orang banyak dalam satu waktu, energinya akan mudah terkuras habis. Untuk memulihkan energinya, para introvert akan menghabiskan waktu sendiri setelah bertemu dengan banyak orang.


2. Suka Menyendiri


Bagi orang introvert, cukup menghabiskan waktu dengan menyendiri sudah bisa membuatnya lebih nyaman dan bahagia. Menghabiskan waktu melakukan hal yang digemari seorang diri adalah waktu yang paling menyenangkan. Hal ini sekaligus dapat membantu mengembalikan energi positif. Namun, bukan berarti introvert akan menyendiri 24 jam dalam sehari. Disisi lain punya banyak waktu berkumpul bersama orang-orang terdekat seperti keluarga atau sahabat juga hal yang menyenangkan bagi introvert.



3. Teman berkualitas lebih penting dibanding kuantitas


Sosok introvert sering dianggap sebagai orang  yang tidak banyak bergaul, sehingga tak punya teman dekat. Tentu saja anggapan itu tidak benar, karena sosok introvert tetap butuh berinteraksi dengan teman dekat untuk meluapkan isi pikiran. Hanya saja jumlah teman yang dimiliki introvert lebih sedikit dibanding para ekstrovert. Namun, pertemanan yang dimiliki oleh para introvert sangat berkualitas. Pasalnya, meski hanya memiliki satu dua orang teman dekat, orang dengan kepribadian ini akan menjaga dan merawat pertemanannya dengan baik.


4. Mudah Terganggu


Karna lebih suka menyendiri, orang dengan kepribadian ini sering kali kerepotanjika  berada ditengah keramaian dan berjumpa banyak orang. Tak heran, mereka sering mudah terganggu. Hal ini membuatnya sulit untuk fokus dan konsentrasi saat hendak menyelesaikan sesuatu. Dari itu, orang dengan kepribadian ini butuh tempat yang sepi dan tenang tanpa gangguan untuk mempermudah konsentrasi pikirannya.


5. Lebih Kontemplatif


Mengingat menyendiri adalah senjata ampuh bagi introvert untuk mengumpulkan energi, mereka punya kecenderungan lebih kontemplatif atau sadar akan dirinya sendiri. Pasalnya, para introvert sering menyelami pikiran dan perasaannya, sehingga bisa lebih banyak belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dirinya. Selain itu, mereka juga senang memikirkan hidup yang sedang dan akan dijalani. Ada pula yang suka mencari refrensi untuk refleksi diri, misal membaca buku atau nonton film.


6. Belajar sebelum bertindak


Sifatnya yang sangat hati-hati dan tidak ceroboh saat menyelesaikan tugas, membuat introvert cenderung mempelajari semuanya terlebih dahulu sebelum benar-benar dapat diterapkan dilapangan. Jika harus latihan, para introvert lebih suka melakukannya di tempat yang tidak diketahui banyak orang. Hal ini juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan atas suatu masalah yang dialami. Mereka akan melakukan pertimbangan yang sangat matang sebelum keputusan benar-banar bisa diambil dengan tujuan menghindari penyesalan dikemudian hari.


7. Lebih suka menulis 


Jarang berkumpul dengan teman menjadikan introvert terkadang lebih suka menumpahkan isi pikiran atau imajinasi dengan cara menulis. Mereka beranggapan teman-temannya belum tentu punya pola pikir yang sama dengan dirinya, alhasil menulis menjadi pilihan yang tepat.



Jenis Introvert


Introvert terbagi menjadi 4 jenis. Artinya tidak semua introvert memiliki jenis yang sama. yaitu:


1. Introvert Sosial


Tipe kepribadian ini lebih menyukai kelompok kecil. Mereka juga menyukai suasana tenang dan sepi dibanding keramaian.


2. Introvert Pemikir 


Jenis ini termasuk golongan pemimpi. Mereka akan menghabiskan waktu untuk berpikir dan berimajinasi kreatif.


3. Introvert Cemas


Jenis ini lebih suka menyendiri. Mereka mudah canggung atau malu jika berjumpa orang lain.


4. Introvert Terkendali


Jenis ini lebih suka berpikir sebelum bertindak. Sebelum membuat keputusan Mereka akan memikir semuanya terlebih dahulu. Jenis ini butuh waktu lebih lama untuk sebuah tindakan.



Sebagian budaya dalam masyarakat, menganggap tipe ekstrovert cenderung lebih mudah disukai daripada introvert. Berdasarkan pandangan umum, introvert memiliki mental dan kehidupan yang kurang baik dibanding ekstrovert. Namun, hal itu tidak benar.


Seorang introvert dapat mengembangkan dirinya dan memperoleh kebahagiaan. Hanya saja, kebahagiaan versi orang introvert mungkin berbeda bentuknya dengan kebahagiaan menurut orang ekstrovert. Oleh karena itu, orang dengan kepribadian introvert tidak perlu merasa rendah diri dan membandingkan diri dengan orang lain serta anggapan umum.


"Orang bijak berbicara karena mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan; Orang bodoh karena mereka harus mengatakan sesuatu." 


- Plato -

Posting Komentar untuk "Mengenal Pribadi Introvert"