Khasiat Daun Kelor

Daun kelor adalah salah satu tanaman yang punya segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satu khasiat daun kelor didapat dari tingginya senyawa antioksidan yang terkandung didalam. karna banyaknya manfaat daun ini untuk kesehatan sehingga biasa digunakan untuk pengobatan atau untuk keperluan lain. Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).

Daun Kelor

Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya. Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya

meski berukura kecil , daun dari jenis tumbuhan yang punya nama latin "Moringa oleifera" ini merupakan tumbuhan yang berasal dari India utara, namun bisa juga tumbuh di negara lain yang memiliki iklim tropos atau subtropis, seperti negara-negara di Asia dan Afrika.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Berkat kandungan berbagai senyawa di dalamnya, tanaman berkhasiat yang satu ini sering digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam budaya Timur, diambil daunnya untuk diolah menjadi berbagai minuman herbal seperti jamu atau teh. Selain minuman herbal, daun kelor juga kerap dijadikan sebagai suplemen, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul, untuk mengatasi kondisi tertentu.

Manfaat daun kelor didapatkan dari kandungannya yang kaya nutrisi baik.

Dilansir dari Food Data Central USDA 100 gram daun kelor mengandung:

Protein 9,4 g
Karbohidrat 8,28 g
Kalsium: 185 mg
Zat besi: 4 mg
Serat: 2 g
Magnesium 42 mg
Fosfor: 112 mg
Potasium: 337 mg
Sodium: 9 mg
Zink: 0,6 mg
Mangan: 1,06 mg
Selenium: 0,9 mcg
Vitamin C: 51,7 mg
Vitamin B1: 0,257 mg
Vitamin B2: 0,66 mg
Vitamin B3: 2,22 mg
Vitamin B5: 0,125 mg
Vitamin B6: 1,2 mg
Vitamin A: 7560 IU
Folat: 40 mcg

Daun kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.

Pohon Kelor Afrika

Berikut ini beberpa manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh :

Kaya Antioksidan

Daun kelor punya kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti seperti diabetes melitus tipe 2 hingga penyakit jantung. Kandungan quercetin dalam daun kelor merupakan jenis antioksidan yang sangat kuat dan bersifat terapeutik.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan diabetes. Karena itu, penting untuk menjaga gula darah dalam batas yang normal.

Dalam studi pada tahun 2019, ditemukan bahwa daun kelor dapat membantu mengobati diabetes yang disebabkan oleh resistensi insulin. Resistensi insulin membuat tubuh Anda jadi tidak dapat menyerap glukosa darah ke dalam tubuh dengan maksimal. Akibatnya, glukosa tetap berada di aliran darah.Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Kondisi ini dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama. Faktanya, peradangan berkelanjutan berkaitan dengan banyaknya masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Diyakini manfaat daun kelor ini dapat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, misalnya nyeri akibat rheumatoid arthritis.

Sebagian besar buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, sejauh mana makanan itu dapat mengatasi peradangan tergantung pada jenis dan jumlah kandungan senyawa anti-inflamasi.

Dalam lembar daun kelor terdapat isothiocyanate, senyawa antiinflamasi yang untuk pencegahan dan perbaikan beberapa penyakit kronis.

Menurunkan Kolesterol

Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh selanjutnya adalah membantu menurunkan kolesterol. Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya disebut mirip dengan almond dan oat. Ini karena daun moringa memiliki kandungan serat yang dapat membantu mengurangi kadar lemak jahat juga mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Meski begitu, ini tentu perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat agar kolesterol dapat terkendali secara signifikan.

Mencegah Sel Kanker

Daun kelor disebut berkhasiat membantu pengobatan kanker. Studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti kanker. Dari tes laboratorium, ekstrak manfaat daun kelor memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention menyebutkan, eugenol disebut dapat membuat kemoterapi lebih efektif.

Selain itu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan membantu melindungi dari kerusakan sel. Kerusakan ini disebabkan oleh bahan kimia dalam tubuh, yang dikenal sebagai radikal bebas dan berperan dalam memicu penyakit kanker. Manfaat daun kelor juga mengandung asam amino yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menjaga Kesehatan Mata

Terdiri dari 18 asam amino penting yang merupakan penyusun protein. Oleh karnanya daun kelor dapat mengobati beberapa gangguan mata.

Daun kelor mempunyai kandungan antioksidan serta betakaroten yang tinggi untuk membantu menjaga kesehatan mata.Untuk itu, daun moringa diklaim dapat menghentikan pelebaran pembuluh darah retina, mencegah penebalan membrane kapiler, sekaligus menghambat disfungsi retina.

Menjaga Asam Lambung

Manfaat daun kelor untuk lambung karena di dalam daun ini terkandung beberapa senyawa baik seperti tanin dan flavonoid yang bisa meredakan peradangan, iritasi, dan mengatasi gejala maag. Kemampuan mengatasi peradangan inilah yang menjadikan daun kelor sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi asam lambung.

Kandungan vitamin B-nya yang tinggi juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Ini dapat membantu tubuh saat mengubah makanan menjadi energi, bukan menyimpannya sebagai lemak.

Melancarkan ASI

Daun kelor juga diketahui punya manfaat untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Kandungan asam amino jugag bisa menunjang gizi ibu yang sedang menyusui sehingga memperlancar ASI. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal PLOS One menyebutkan, konsumsi daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI pada hari keempat sampai lima setelah ibu melahirkan bayi prematur.Bukan hanya dari kuantitas, konsumsi makanan yang mengandung daun kelor juga dapat meningkatkan kualitas ASI, khususnya jumlah protein yang terkandung dalam ASI. Tak heran, kini mulai banyak bermunculan ASI booster yang mengandung daun kelor.

Mencegah Hipertensi

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal dengan nama hipertensi.

Kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun ini yang berperan aktif untuk menjaga tensi darah di dalam tubuh.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Daun ini kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C yang berperan dalam meningkatkan imunitas dan melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lipat lebih banyak dari buah jeruk.

Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui paling baik dalam melindungi tubuh dari bakteri Streptococcus aureus penyebab infeksi kulit, infeksi katup jantung, infeksi tulang, dan pneumonia.

Sebagai Obat Cacing

Konsumsi daun kelor engan teratur mampu membunuh semua cacing usus yang merugikan.

Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun cabai dan meniran. Air hasil rebusan daun kelor tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang menderita cacingan untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.

Sumber Vitamin C

Kaya akan vitamin C, daun kelor memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka.

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit stroke.

Mencegah Gangguan Ginjal

Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal. Hal tersebut dapat menurunkan risiko seseorang mengalami masalah ginjal.

Membantu Peremajaan Kulit

Siapa sangka, tumbuhan yang memiliki aroma khas ini rupanya punya manfaat dalam mejaga kesehatan kulit.

Hal tersebut dapat dilihat dalam sebuah penelitian yang terbit pada tahun 2014, dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan efek revitalisasi kulit serta memiliki sifat anti aging yang mendukung tampilan kulit agar sehat dan terhindar dari tanda penuaan.

Masih ada beberapa manfaat dari daun kelor misal, Melindungi toksik arsenik, mencegah anemia dan merdakam asam urat.

Lalu apakah ada efek samping mengkonsumsi daun kelor??.. Selama dikonsumsi dalam jumlah wajar, terutama jika dalam bentuk makanan, daun kelor jarang menimbulkan efek samping serius. Meski begitu, daun kelor dalam bentuk suplemen mungkin membutuhkan konsultasi dokter terlebih dulu agar manfaatnya bisa optimal dan tidak mengganggu pengobatan utama. Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat daun kelor yaitu, dapat menurunkan tekanan darah jadi terlalu rendah bila dikonsumsi bersamaan dengan obat hipertensi lainnya. Berisiko hipoglikemia bila diminum bersamaan dengan obat diabetes tanpa konsultasi dokter. Risiko keguguran pada ibu hamil karena kandungan zat kimia di dalamnya yang dapat memicu rahim berkontraksi. Diduga memiliki sifat anti-kesuburan sehingga tidak disarankan untuk ibu hamil. Memperburuk hipotiroid, terutama jika diminum bersamaan dengan obat-obatan untuk pengobatan hipotirod. Sebagai antisipasi, selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi daun kelor, khususnya yang berbentuk suplemen atau bubuk. Ini karena daun moringa bisa menimbulkan interaksi pada beberapa obat.

Diract Rasy