Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebaikan Rempah Jahe Bagi Tubuh

 Selama ribuan tahun yang lalu, orang-orang telah menerapkan manfaat jahe bagi kesehatan dalam mengobati pilek, mual, radang sendi, migrain, hingga hipertensi. Banyak bukti efektivitas jahe tidak berasal dari saran medis namun diturunkan dari generasi ke generasi. Dikenal sebagai salah satu rempah yang berkhasiat menghangatkan tubuh jahe juga sering dimanfaatkan untuk menambah aroma makanan atau minuman. Namun, manfaat jahe lebih dari itu, dan bahkan bisa membawa pengaruh baik terhadap kesehatan tubuh. Nama ilmiah jahe adalah Zingiber officinale. Rempah ini mengandung gingerol yang sangat  bermanfaat untuk kesehatan. Gingerol adalah senyawa bioaktif pada jahe yang bersifat antikoagulan. Fungsinya untuk mencegah penggumpalan darah.


Manfaat Jahe
Kombinasi Jahe dan Jeruk dalam minuman.


Tanaman jahe (Zingiber officinale) umumnya digunakan sebagai bumbu makanan karena rimpangnya yang aromatik dan rasanya yang pedas. Tekstur rimpang jahe terasa padat, kasar, dan memiliki lurik. Tergantung pada varietasnya, daging jahe dapat berwarna kuning, putih, atau merah. Kulitnya berwarna krem hingga coklat muda dan tebal atau tipis sesuai dengan kematangan tanaman saat panen.


Jahe juga syarat akan antioksidan, yaitu senyawa yang dapat mencegah stres dan kerusakan tubuh serta melawan penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru.



Kandungan Jahe


Zingiber officinale, merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, kemudian menyebar ke berbagai negara. Terkenal memiliki aroma yang khas, rempah ini dijadikan bahan masakan sekaligus pengobatan alternatif di Cina, India, hingga Timur Tengah.


Manfaat tanaman rempah yang satu ini tidak lepas dari berbagai zat gizi yang terkandung di dalamnya.


Berdasarkan situs Panganku yang dikelola oleh Kemenkes RI, 100 gram jahe mengandung zat gizi sebagai berikut.


Air: 55.0 gram

Energi : 51 kkal.

Protein: 1,5 gram (g).

Lemak: 1,0 gram.

Karbohidrat: 10,1 g.

Serat: 12,0 gram.

Kalsium: 21 milligram (mg).

Fosfor: 39 mg.

Besi: 1,6 mg.

Natrium: 12 mg.

Kalium: 441,7 mg.

Tembaga: 0,48 mg.

Karoten Total: 9 mikrogram (mcg).

Seng: 0,7 mg.

Thiamin (Vitamin B1) : 0,02 mg.

Riboflavin (Vitamin B2): 0,17 mg.

Niasin (Vitamin B3): 3,3 mg.

Vitamin C: 4 mg.



Tanaman Jahe Siap Panen


Manfaat Jahe Untuk Kesehatan


Mulai dari menurunkan kolesterol hingga meningkatkan imun, berikut adalah sederet manfaat jahe bagi kesehatan.



Memiliki kemungkinan untuk menurunkan kolesterol 


Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh berpotensi menimbulkan penyakit yang serius. Bubuk jahe terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kadar LDL atau ‘kolesterol jahat’ pada 45 pasien hiperlipidemia atau yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Menurut penelitian, jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total. Bahan alami ini juga bisa mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes dan hipotiroid atau memiliki kadar tiroid yang rendah. Meskipun demikian, efek jahe terhadap kadar kolesterol masih perlu dikaji dan dipelajari lebih lanjut.



Mengurangi Mual


Banyak makanan dan minuman yang menggunakan rempah ini sebagai salah satu bahannya. Sebut saja rebusan air jahe, wedang jahe, teh jahe, permen jahe, atau sup ayam jahe. Deretan makanan dan minuman ini paling direkomendasikan ketika Anda sedang kondisi tertentu yang rentan sekali mengalami mual dan muntah, seperti sakit, hamil, atau bepergian naik mobil.


Studi pada jurnal Integrative medicine insights melaporkan konsumsi jahe bisa mencegah sekaligus mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil dan orang yang mengalami efek samping akibat pengobatan kemoterapi.


Setelah diamati, potensi jahe ini berasal dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan urus. Mekanisme ini membantu menenangkan saraf yang memicu refleks muntah.



Meringankan Gejala Osteoarthritis


Osteoarthritis merupakan salah satu jenis arthritis, yaitu peradangan pada sendi. Seseorang yang mengidap penyakit ini sering kali mengalami nyeri sendi dan sendi kaku. Rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas, bahkan pada beberapa kasus parah bisa menyebabkan kelumpuhan.


Rasa nyerinya ternyata bisa berkurang pada beberapa pengidap osteoartritis lutut dengan mengonsumsi 500 mg air jahe setiap hari selama 3 hingga 12 minggu.


Efek yang sama juga terlihat pada kombinasi rempah ini dengan damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen yang dioleskan ke kulit.



Mengatasi Peradangan


Manfaat jahe yang utama adalah sebagai antiinflamasi. Diketahui komponen pedas dalam jahe yang juga dikenal sebagai oleoresin memiliki efek anti inflamasi terkuat.


Jahe dapat menghentikan pelepasan sitokin inflamasi dalam sel imun. Beberapa manfaat jahe lainnya seperti mengurangi rasa sakit, kram, dan radang sendi juga dianggap terkait erat dengan aktivitas anti inflamasi ini.



Kaya Antioksidan


Manfaat jahe untuk kesehatan rupanya berasal dari kandungan antioksidan, seperti gingerol. Bahan makanan yang syarat antioksidan ini berpotensi membantu mengurangi stres oksidatif, kondisi ketika tubuh kelebihan radikal bebas yang didapat dari hasil metabolisme tubuh, maupun paparan polusi atau sinar matahari. Ketika stres oksidatif terjadi, sel bisa saja rusak dan kondisi ini bisa memicu banyak penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit Alzheimer.


Konsumsi rempah ini bisa meningkatkan antioksidan sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.



Menangkal infeksi bakteri dan virus


Selanjutnya, tanaman jahe manfaatnya adalah menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Ini berkat kandungan gingerol yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya. Jahe juga terbukti bisa menangkal infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa rempah ini berpotensi untuk mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat. Selain itu, jahe juga dianggap memiliki antioksidan yang dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu.



Meredakan gejala Flu dan Pilek


Jahe juga berkhasiat untuk meredakan gejala flu dan pilek. Rempah ini dinilai memiliki peran dalam melindungi sistem pernapasan dari kerusakan. Namun, lagi-lagi, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan khasiat ini.



Mengatasi gejala Masuk Angin


Khasiat jahe untuk masuk angin adalah membantu meredakan gejalanya, seperti suhu panas dalam tubuh, rasa mual dan muntah, hingga rasa tidak nyaman pada badan.Tumbuhan ini memang terbukti ampuh untuk mengatasi infeksi maupun peradangan dan bersifat menghangatkan tubuh. Selain jahe, ginseng dan makanan hangat lainnya yang bisa membantu meredakan gejala masuk angin


Mengatasi gejala Asam Urat


Selanjutnya, manfaat jahe bagi manusia adalah membantu mengatasi rasa nyeri akibat naiknya kadar asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki efek yang sama baiknya dengan obat antiradang dalam menghilangkan nyeri sendi akibat penyakit asam urat.Penelitian lain menunjukkan, cara mengobat asam urat dengan jahe dan campuran beberapa jenis herbal lainnya memiliki efek antiradang sehingga dapat mengurangi gejala radang pada sendi.


Meredakan Vertigo


Salah satu rempah yang berkhasiat untuk mengatasi vertigo adalah jahe. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga otak mendapatkan asupan oksigen yang baik. Cara mengobati vertigo dengan jahe adalah menyeduh akar jahe atau jahe bubuk dengan air hangat atau teh. Jika ingin meredakan mual, Anda juga bisa mencampurkan air jahe tersebut dengan daun mint.



Meningkatkan Imunitas


Jahe disebut-sebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi dalam jurnal Nutrition pada tahun 2017 menyarankan bahwa konsumsi jahe setiap hari dapat mendukung sistem imun sehingga melindungi tubuh dari penyakit kronis dan mendukung pemulihan dari sakit, seperti pilek atau flu. Namun, Anda disarankan untuk mengonsumsi jahe segar karena jahe kering tidak memiliki dampak yang sama. Walaupun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat jahe untuk tubuh ini.



Budidaya Jahe.


Efek Samping Konsumsi Jahe


Setelah memahami manfaat jahe, penting juga memahami efek samping minum air jahe atau mengonsumsinya dalam bentuk apa pun. Secara umum, rempah alami ini tidak memberi efek samping tertentu sehingga khasiat jahe untuk kesehatan tetap bisa diraskan secara aman. Namun, sebagian orang dapat mengalami iritasi mulut, diare, dan memperparah gejala dari naiknya asam lambung setelah mengonsumsi jahe. Tidak anjurkan mengonsumsi jahe bagi orang yang sedang menderita diabetes, penyakit penggumpalan darah, hamil, atau menderita batu empedu. Obat-obatan tertentu, seperti aspirin dan obat pengencer darah, juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jahe. Meskipun jahe punya berbagai manfaat untuk kesehatan, alangkah baiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin menggunakannya sebagai alternatif pengobatan penyakit tertentu. Jika ditanya apakah jahe baik dikonsumsi setiap hari, tentu saja boleh asalkan dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Posting Komentar untuk "Kebaikan Rempah Jahe Bagi Tubuh"